DJKN dan Bank Mandiri Tandatangani Kerja Sama Lelang Agunan Kredit

By Admin

nusakini.com--Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) dan Bank Mandiri melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama pelaksanaan lelang agunan kredit, di Kantor Pusat DJKN Jakarta pada Jumat (16/06). Penandatanganan ini merupakan pembaruan dari perjanjian serupa yang dilaksanakan pada 28 November 2015 silam. 

Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Kekayaan Negara Sonny Loho, permintaan lelang eksekusi hak tanggungan dan jaminan fidusia tergolong cukup tinggi. "Di 2016, permohonan lelang jenis ini cukup tinggi, yaitu mencapai 75,2 % dari seluruh permohonan lelang yang diajukan ke DJKN. Hal ini menunjukkan masalah penyelesaian kredit macet masih menjadi tantangan besar bagi perbankan kita," jelasnya, seperti dikutip melalui laman DJKN pada Senin (19/06). 

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan adanya peningkatan cukup signifikan Non Performance Loan (NPL) di Bank Mandiri dalam kurun 2015-2016. "Dengan demikian frekuensi lelang tentunya akan meningkat. Peningkatan lelang ini diharapklan dapat menurunkan NPL Bank Mandiri serta dapat meningkatkan penerimaan negara dan dividen," ungkapnya. 

Kedua belah pihak berkomitmen memperkuat kerja sama yang selama ini telah terjalin baik. "Hubungan baik inilah yang perlu dijaga dan ditingkatkan supaya satu sama lain dapat saling mendukung potensi yang ada," pungkas Sonny. 

Sebagai informasi, dalam acara ini, Sonny dan Kartika juga meresmikan Kokpit Lelang, sebuah ruangan yang diproyeksikan menjadi pusat informasi lelang. Wahana tersebut utamanya digunakan dashboard untuk memantau capaian lelang di seluruh Indonesia secara real time. Kokpit Lelang juga dilengkapi perpustakaan dengan sejumlah koleksi buku dan peraturan lelang yang ke depan diharapkan menjadi tempat rujukan hal-hal terkait lelang. (p/ab)